KALKULUS BAPAK ARI ALDINO TURUNAN PART III

 Turunan Part III - Kalkulus

Konsep Turunan


Kesimpulan




Contoh


Notasi Turun dan Rumus Dasar Turunan

Turunan dari sebuah fungsi f dengan variabel x atau f(x) adalah fungsi lain yang dinotasikan dengan f 1(x). jika kita menuliskan y = f(x), adalah koefisensi turunan (difrensial) untuk fungsi f(x). atau turunan dari fungsi f dapat juga dinytakan dengan menggunakan operator D dengan menuliskan D[f(x)]= f 1(x), dapat di tuliskan notasi turunan sebagai berikut.

Rumus Dasar Turunan



Rumus Fungsi Aljabar

Jika n bilangan rasional , a dan c konstanta sedangkan f"(x) turunan dari f(x) maka berlaku rumus turunan

Fungsi Sifat Turunan
Turunan dari fungsi f adalah fungsi lain f ‘(baca: f aksen), nilai yang untuk setiap nomor c adalah

f ‘(c) = lim \ sb {h \ hingga 0} \ frac {f (c + h) -f (c)} {h}

Meskipun ada batasnya

Contoh 1:

Misalkan f (x) = 13x – 6. Cari f ‘(4).

f ‘(4) = lim \ sb {h \ to 0} \ frac {f (4 + h) -f (4)} {h}

= lim \ sb {h \ hingga 0} \ frac {\ kiri [13 (4 + h) -6 \ kanan] – \ kiri [13 (4) -6 \ kanan]} {h}

= lim \ sb {h \ hingga 0} \ frac {13h} {h}

= lim \ sb {h \ ke 0} 13 = 13

Contoh 2:

f (x) = x3 + 7x, cari f ‘(c)

f ‘(c) = lim \ sb {h \ hingga 0} \ frac {f (c + h) -f (c)} {h}

= lim \ sb {h \ hingga 0} \ frac {\ kiri [(c + h) ^ 3 + 7 (c + h) \ kanan] – \ kiri [c ^ 3 + 7c \ kanan]} {h}

= lim \ sb {h \ hingga 0} \ frac {3c ^ 2j + 3ch ^ 2 + j ^ 3 + 7j} {h}

= lim \ sb {h \ hingga 0} 3c2 + 3ch + h2 + 7

= 3c2 + 7

Contoh Sifat Turunan
Contoh A

Turunan dari fungsi f sehubungan dengan x, ditulis dengan notasi f ‘(x) dengan rumus:

Selain f ‘(x), fungsi anak sering ditulis dengan y,’ dan contoh: Tentukan instance pertama:

f (x) = 2
f (x) = 2x
f (x) = 3×2 +1
f (x) =
Bicara:Perhatikan pembahasan contoh masalah di atas. Dari contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa: lebih lanjut untuk yang berikut, properti warisan berikut:

A. Argumen fungsi turunan dari aljabar Jika k adalah angka konstan, untuk setiap x nyata:

f (x) = 5, lalu f ‘(x) = 0
f (x) = 15, lalu f ‘(x) = 0
f (x) = n, lalu f ‘(x) = 0

Jika n adalah bilangan bulat, itu berlaku

Penjelasan

Pengganti h = 0 sehingga semua istilah yang mengandung h adalah 0.

Jika f dan g adalah fungsi dan k adalah angka konstan, maka itu berlaku

Perhatikan uraian pada No. 2, lalu.

Jika f dan g ada dua fungsi dengan f ‘(x) dan g’ (x), maka ini berlaku

Demikian juga, ini berlaku untuk fungsi yang dikurangi.

Jika nilainya … Diketahui bahwa jika f ‘(6) = 40, maka nilai k adalah … Tentukan turunan pertama dari: f (x) = (x – 2) (2x + 3)

Jika f dan g ada dua fungsi dengan f ‘(x) dan g’ (x), maka ini berlaku

menerapkan beberapa contoh literatur menggunakan u dan v, oleh karena itu juga berlaku:

Jika turunan pertama dari fungsi adalah f ‘(x) dan f’ (1) = 3. Maka nilai a adalah …
Bicara:

Contoh B

Tentukan instance fungsi berikut.

1.F (x) = (2x + 3) 5

F (x) = (3×2 – 2) 4
3.F (x) = (x3 + 2x) 5

Jawabannya adalah:

1.F (x) = (2x + 3) 5
Misalnya, u = 2x + 3, oleh karena itu du / dx = u ‘= 2
Y = f (x) = u5 Jadi dy / du = 5u4
F ‘(x) = dy / du. du / dx
= 5u4. 2
= 10u4
= 10 (2x + 3) 4

F (x) = (3×2 – 2) 4
Sebagai contoh, u = 3×2 – 4, oleh karena itu du / dx = u ‘= 6x
Y = f (x) = u4 Jadi dy / du = 4u3
F ‘(x) = dy / du. du / dx
= 4u3. 6x
= 24xu3
= 24 (3×2–4) 3

3.F (x) = (x3 + 2x) 5
Sebagai contoh, u = x3 + 2x, oleh karena itu du / dx = u ‘= 3×2 + 2
Y = f (x) = u5 Jadi dy / du = 5u4
F ‘(x) = dy / du. du / dx
= 5u4. (3×2 + 2)
= 5 (x3 + 2x) 4. (3×2 + 2)

1.f (x) = x3 + x2
2.f (x) = 4×2 + 5x
3.f (x) = 3×5 + 4×3 – 7×2
4.f (x) = 2×4 + 8×3 – x2-9x + 1
5.f (x) = x7 + 2×5 – 6×4 – 9×2 + 11x

Menjawab:

1.f ‘(x) = 3×3-1 + 2×2-1
= 3×2 + 2x
2.f ‘(x) = 4.2×2-1 + 5×1-1
= 8x + 5

f ‘(x) = 3.5×5-1 + 4.3×3-1– 7.2×2-1
= 15×4 + 12×2 – 14x

f ‘(x) = 2.4×4-1 + 8.3×3-1– 2×2-1 – 9
= 8×3 + 24×2 – 2x – 9

f ‘(x) = 7.×7-1 + 2.5×5-1– 6.4×4-1 – 9.2×2-1 + 11×1-1
= 7×6 + 10×4 – 24×3–18x + 11

Contoh di atas adalah fungsi yang berasal dari suku aljabar yang ada.
Baik, sebagai turunan dari operasi dua fungsi aljabar (f (x) dan g (x)). Misalnya, operasi perkalian dan pembagian. Mengapa hanya penggandaan dan pembagian?

Perlu dicatat bahwa operasi penambahan dan pengurangan pada dasarnya mirip dengan operasi yang dijelaskan di atas.
Mari kita lihat lagi fungsi operasi aljabar berikutnya.

F (x) = (x + 2) (2×3 – 5)

F (x) = (x2 + 5) (4×3 – 3x)
3.F (x) = (x + 2) / (3x – 4)

F (x) = (x2 + 1) / (x2 – 1)

Menjawab:

F (x) = (x + 2) (2×3 – 5)
Misalnya, u = x + 2, maka u ‘= 1
dan v = 2×3-5, lalu v ‘= 6×2
f ‘(x) = u’v + uv ’
= 1 (2×3-5) + (x + 2). 6×2
= 2×3-5 + 6×3 + 12×2
= 8×3 + 12×2 – 5

F (x) = (x2 + 5) (4×3 – 3x)
Misalnya, u = x2 + 5, lalu u ‘= 2x
dan v = 4×3-3x, lalu v ‘= 12×2-3
f ‘(x) = u’v + uv ’
= 2x. (4×3-3x) + (x2 + 5). (12×2-3)
= (8×4–6×2) + (12×4–3×2–15)
= 20×4– 9×2-15

3.F (x) = (x + 2) / (3x – 4)
Misalnya, u = x + 5, maka u ‘= 1
dan v = 3x – 4, lalu v ‘= 3

F (x) = (x2 + 1) / (x2 – 1)
Misalnya, u = x2 + 1, lalu u ‘= 2x
dan v = x2 – 1, lalu v ‘= 2x














Komentar

Postingan Populer